Sosialisasi pengembangan tanaman kakao di Kabupaten Karanganyar dilaksanakan pada Rabu, 5 Februari 2025, di Desa Dayu, Kecamatan Jumantono. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petani mengenai cara meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil kakao, sehingga dapat mendukung keberlanjutan usaha tani kakao di daerah tersebut.
Latar Belakang Kegiatan:
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh petani kakao, di antaranya:
- Rendahnya Produktivitas Tanaman Kakao
Tanaman kakao yang sebagian besar sudah berusia tua, minim peremajaan, serta kurang pemangkasan dan pemeliharaan yang rutin menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya hasil produksi. - Kualitas Hasil Panen yang Bervariasi
Hasil panen kakao yang tidak diolah secara maksimal, seperti tanpa proses fermentasi biji, menyebabkan kualitas biji kakao yang dijemur kering tidak sesuai standar, sehingga nilai jualnya pun terpengaruh. - Akses Terhadap Pasar dan Fluktuasi Harga
Petani kakao sering kali dihadapkan pada fluktuasi harga yang merugikan serta kesulitan dalam mengakses pasar yang lebih luas untuk hasil pertaniannya. - Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani
Kapasitas kelembagaan petani kakao di daerah tersebut perlu ditingkatkan agar dapat mendukung usaha tani secara lebih terstruktur dan berkelanjutan. - Belum Ada Produk Hilir dengan Merek Lokal
Saat ini, belum ada produk hilir dari kakao yang dijual dengan merek lokal yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani.
Harapan dari Kegiatan Sosialisasi:
Diharapkan, melalui kegiatan ini, petani kakao di Kabupaten Karanganyar dapat:
- Menerapkan Teknik Budidaya Sesuai dengan GAP
Petani diharapkan dapat mengadopsi teknik budidaya yang baik dan benar (Good Agricultural Practices/GAP) untuk meningkatkan hasil tanaman kakao. - Meningkatkan Mutu Pasca-Panen dengan Fermentasi
Diharapkan, petani akan melakukan proses fermentasi biji kakao setelah panen untuk meningkatkan kualitas dan harga jual kakao. - Mengembangkan Produk Hilir Bernilai Jual
Petani kakao diharapkan mampu mengembangkan produk hilir berbahan baku lokal yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat dipasarkan dengan merek lokal. - Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung petani kakao di Kabupaten Karanganyar, baik di sektor hulu maupun hilir, untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan kesejahteraan petani kakao.