|
Getting your Trinity Audio player ready...
|
Karanganyar semakin mengukuhkan diri sebagai kabupaten percontohan dalam Program Ketahanan Pangan Berbasis Sekolah. Hal ini tampak dari kegiatan di SMPN 3 Karanganyar pada Kamis, 13 November 2025, yang dihadiri Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, S.E., M.M., Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik, serta perwakilan Yayasan Swatantra Pangan Nusantara (YSPN).
Kunjungan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menguatkan ketahanan pangan sejak dini melalui lingkungan pendidikan. Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan berupa beras nusantara, bibit tanaman, pupuk, dan polybag kepada pihak sekolah sebagai dukungan nyata pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Berbasis Sekolah.
Para siswa juga mendapatkan edukasi terkait pentingnya ketahanan pangan dan peran generasi muda dalam menjaga ketersediaan pangan di masa depan. Melalui penyampaian materi yang interaktif, murid-murid SMPN 3 Karanganyar diajak memahami proses produksi pangan, pentingnya menanam, serta upaya mengelola lahan pekarangan secara produktif.
Sebagai bentuk teladan, Bupati Karanganyar bersama Dirjen Otonomi Daerah dan pengurus YSPN turut melakukan penanaman bibit cabai dan terong bersama para siswa di area sekolah. Kegiatan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga diharapkan menjadi pemicu munculnya kebiasaan menanam di lingkungan sekolah dan rumah.
Program Ketahanan Pangan Berbasis Sekolah di Karanganyar diharapkan mampu menumbuhkan semangat generasi petani muda yang tangguh, memperkuat kemandirian pangan di tingkat lokal, serta menjadi model yang dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia.
